Menu settings di modul fixed assets mengatur segala opsi yang ada di modul dan dapat diatur agar proses di modul dapat berjalan optimal. Pada menu settings ini terdapat beberapa sub menu dengan pengaturan dan opsi masing – masing. Agar lebih jelas kami sudah rangkum dalam pembahasan berikut.
A. DAFTAR GRUP SETTINGS #
Untuk membuka settings pengguna dapat melakukannya dengan klik menu Settings lalu otomatis akan muncul laman berikut.
Daftar menu settings di atas adalah sebagai berikut :
- Fixed Asset Categor, merupakan settings yang berguna utnuk mengatur kateogri asset secara umum
- Fixed Asset Tax Category, adalah settings yangmengatur kategori tax dari aset
- Prefix, merupakan pengaturan prefix dari modul di mana prefix mengatur kode dari data di menu. Prefix terdiri dari fixed asset code, fixed asset allocation, fixed asset revoke code, fixed asset lost code, fixed asset broken code, fixed asset warranty code, fixed asset transfer code, dan accumulated depreciation code prefix
Untuk penjelasan lengkap mengenai settings di tersebut dapat dilihat pada poin – poin berikut ini.
B. FIXED ASSET CATEGORIES #
Pengaturan ini dapat dikelola pengguna untuk mengatur kategori dari fixed assset yang ada. Pada settings terdapat beberapa opsi yang bisa dijalankan pengguna. Simak ulasan berikut ini.
1) Mula – mula buka menu dengan klik link Fixed Asset Categories lalu akan tampil menu berikut
⇓⇓⇓
2) Adapun detail laman di atas terdapt tombol view all settings dan fixed asset category (a) dan tabel data category (b). Selain itu terdapat juga link edit dan delete jika pengguna pilih salah satu data.
Adapun untuk opsi yang bisa dijalankan pengguna di menu ini dapat dilihat pada poin berikut.
a. Add Fixed Asset Category
Pada opsi ini pengguna dapat tambahkan data Fixed Asset Category ke sistem. Caranya cukup mudah yakni sebagai berikut.
1) Pada laman klik tombol add fixed asset category lalu akan muncul laman tambah data
⇓⇓⇓
2) Pada form tambah data isi data category berupa nama sesuai ketentuan. Selanjutnya klik save untuk proses simpan data.
3) Jika proses simpan data berhasil maka data baru akan muncul di sistem disertai notifikasi sukses berikut
b. Edit dan Delete Fixed Asset Category
Pengguna juga dapat lakukan opsi edit atau delete pada data fixed asset category melalui beberapa langkah mudah berikut ini.
1) Untuk opsi edit data pengguna dapat pilih salah satu data di tabel dan klik link edit untuk tampilkan form edit.
2) Setelah tombol diklik muncul form edit data dan pengguna dapat langsung edit data asset category. Jika data sudah tepat lanjut klik save untuk proses edit data tersebut
3) Tunggu proses edit berjalan dan jika sukses maka data akan berubah di tabel dan muncul notifikasi sukses berikut
4) Adapun untuk opsi delete data, pengguna dapat klik link delete pada data yang dipilih
5) Setelah link diklik akan tampil form konfirmasi dan pengguna lanjut Klik OK. Tunggu proses hapus berjalan hingga data berhasil terhapus dari sistem
C. FIXED ASSET TAX CATEGORY #
Pada pengaturan ini data tax category dari aset yang ada di perusahaan dapat dikelola oleh pengguna. Tax category dapat digunakan agar terdapat informasi jelas mengenai tax yang ada pada aset. Untuk lebih jelasanya lihat pembahasan berikut ini.
1) Pertama – tama pengguna dapat buka menu dengan cara klik link Fixed Asset Tax Category lalu akan tampil laman berikut
⇓⇓⇓
2) Dari tampilan di atas terdapat tampilan view all settings dan add fixed asset tax category (a) dan tabel data dengan kolom name, method, depreciation age, dan depreciation rate (b). Selain itu terdapat juga link edit dan delete otmatis ketika pilih salah satu data.
Adapun sama seperti sebelumnya terdapat beberapa opsi di pengaturan ini yang bisa dijalankan pengguna. Lihat penjelasan pada poin- poin berikut.
a. Add Fixed Asset Tax Category
Pengguna dapat lakukan opsi ini untuk menambahkan data fixed asset tax cateogry yang baru ke sistem. Adapun caranya tidak jauh berbeda dengan sebelumnya yakni sebagai berikut.
1) Pada daftar menu settings klik link Fixed Asset Tax Category lalu akan tampil laman tambah data berikut
⇓⇓⇓
2) Pada form tambah data isikan data yaitu nama, method, age, dan rate. Jika seluruh data sudah tepat klik save untuk lanjutkan simpan data.
3) Jika proses simpan data berhasil maka data baru akan masuk ke tabel disertai notifikasi sukses berikut ini
b. Edit dan Delete Fixed Asset Tax Category
Pada opsi ini pengguna bisa lakukan edit dan delete data fixed asset tax category. Adapun caranya tidak jauh berbeda dengan sebelumnya yakni sebagai berikut.
1) Untuk lakukan edit data pilih salah satu data di tabel lalu klik link edit
2) Setelah link diklik akan tampil laman edit data dan pengguna dapat edit data secara langsung mulai dari name, method, age, dan rate. Adapun jika data edit sudah tepat klik save untuk memproses edit data
3) Jika proses edit berhasil maka akan muncul notifikasi sukses dan data akan berubah di tabel
4) Sedangkan untuk opsi delete data pengguna dapat klik link delete pada salah satu data yang akan dihapus
5) Jika link diklik otomatis akan tampil form konfirmasi untuk hapus data. Klik OK untuk lanjutkan proses hapus data
6) Tunggu proses delete data berjalan dan bila berhasil maka data akan terhapus di sistem
C. SETTINGS PREFIX #
Pada settings ini data prefix yang berkaitan dengan kode data di modul dapat diatur oleh pengguna. Ada beberapa jenis prefix yang dapat diubah dan untuk caranya sendiri kami rangkum dalam poin – poin berikut.
1) Pada menu settings lihat beberapa daftar settings prefix yang ada. Mula – mula pengguna dapat ubah Fixed Asset Code Prefix denganc ara klik link lalu muncul laman berikut
⇓⇓⇓
2) Setelah laman prefix terbuka ubah data fixed asset code prefix dan lanjutkan proses pengaturan dengan klik save
3) Pada prefix lain buka Fixed Asset Allocation Code Prefix untuk tampilkan laman pengaturan tersebut
4) Jika laman pengaturan terbuka pengguna dapat ubah langsung prefix dan klik save untuk lanjut proses
5) Pada bagian lain buka menu Fixed Asset Revoke Code Prefix lalu pada laman pengaturan dan ubah data code prefix. Jika sudah tepat lanjut klik save untuk memprosesnya
⇓⇓⇓
6) Selanjutnya lanjut atur Fixed Asset Lost code prefix. Buka menu dengan klik link lalu setelah laman terbuka ubah data prefix yang ada. Jika data sudah tepat klik save untuk lanjut proses pengaturan
7) Pada pengaturan berikutnya pengguna dapat buka Fixed Asset Broken Code prefix untuk munculkan laman pengaturan.
8) Lalu ketika laman pengaturan terbuka ubah data prefix dan klik save untuk lanjutkan proses pengaturan. Lihat gambar berikut ini
9) Pada pengaturan lain buka Fixed Asset Warranty code prefix dengan klik link menu. Lalu setelah laman terbuka ubah data prefix yang ada dan klik save untuk lanjut proses pengaturan
10) Selanjutnya pengguna juga bisa buka pengaturan Fixed Asset Transfer Code Prefix. Buka menu melalui link, lalu setelah terbuka isi data prefix dan klik save untuk lanjutkan proses pengaturan. Lihat gambar berikut
11) Pada pengaturan terakhir pengguna dapat atur Accumulated Depreciation Code Prefix. Caranya cukup klik link untuk membuka menu yang ada.
12) Setelah menu terbuka isi data prefix sesuai ketentuan lalu klik save untuk lanjutkan proses pengaturan. Contoh pada gambar di awah ini